9/2/2014. Kiap adalah salah satu metode pengobatan tradisional
suku dayak yang dapat kita jumpai hingga kini. Cara kerja kiap hampir sama dengan
dikerok/dikerokin. Namun perbedaannya adalah,
jika dikerok menggunakan koin atau sendok, dan bekas kerokan membentuk seperti garis-garis
miring, namun jika dikiap, menggunakan tangan, karena cara kerjanya adalah dengan
menarik kulit dengan jepitan kedua jari tangan, antara jari telunjuk dan jari tengah.
Bekas kiap sama seperti bekas dicubit. Karena Cara kiap menggunakan cubitan/tarikan
kulit pada daerah-daerah tertentu.
Kiap tidak dilakukan disembarang daerah tubuh. Jika dilakukan dengan salah, tidak akan mengobati, justru akan memperparah keadaan. Kiap dilakukan pada titik-titik / bagian-bagian tubuh tertentu. Bahan-bahan yang biasanya dipakai untuk kiap sederhana, yaitu bawang merah tunggal, garam dan minyak tanah. Cara pengolahannya dengan cara bawang merah tadi dicampur garam dan minyak tanah yang ditumbuk halus. Hasil tumbukan tersebutlah yang digunakan untuk digosokkan pada kulit yang hendak dikiap. Kiap biasanya dilakukan apabila kita terkena sakit kepala, demam dan masuk angin.
Masyarakat
dayak mengenal jenis penyakit masuk angin yang sangat berbahaya, karena apabila tidak segera ditolong, dalam beberapa
menit saja sang penderita bisa langsung meninggal. Menurut bahasa dayak bakati’
nama penyakit tersebut adalah Baro dan Sike.
Banyak sekali kasus orang yang meninggal karena terserang penyakit ini. Karena
Penyakit ini suka menyerang dengan tiba-tiba.
Kiap
adalah salah satu solusi mengobati penyakit baro dan Sike, apabila tiba-tiba menyerang.
Karena menurut pengamatan penulis selama ini, kiap merupakan solusi pertolongan
pertama untuk menyelamatkan sikorban dari penyakit baro dan Sike. Apabila terkena
penyakit ini, titik kiap diposisikan pada bagian belakang dan perut atau disekitar
pusat penderita.
Efek
dari kiap sangat terasa, terutama untuk penyakit masuk angin baro dan Sike.
Biasanya jika setelah dikiap, si penderita langsung bersendawa atau membuang
angin (kentut) untuk mengeluarkan angin-angin
yang ada di dalam tubuh.
Seperti
yang telah disebutkan di atas, kiap tidak boleh dilakukan sembarangan, dan harusnya
dilakukan oleh orang-orang yang sudah
professional dalam hal Kiap. Kiap juga harus dilakukan pada waktu-waktu tertentu
yaitu pagi, sore dan malam. Kiap sangat dilarang dilakukan pada siang hari.
Karena siang hari suhu tubuh dan suhu lingkungan sekitar sangat tinggi,
sehingga berbahaya untuk dilakukan kiap.(Ch)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar lah jika anda berkenan, komentar lah yang baik, sopan, santun, No SARA, Kritik dan Saran sangat diharapkan. Terimakasih....