"Adil Ka' Talino Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata"..

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG..

Sabtu, 25 Januari 2014

SUBET LEMANG FESTIVAL KE I KECAMATAN SUNGAI BETUNG BERLANGSUNG MERIAH


Sungai Betung, kegiatan Subet Festival yang Kesatu kecamatan Sungai Betung  yang dilaksanakan pada hari Jumat 10 Januari 2014 bertempat dilapangan Kecamatan Sungai Betung berlangsung meriah. Festival ini dimulai pada pukul 7.00 wib sampai pukul 3.00 wib dan diikuti oleh 13 dusun dari empat desa yang ada di Kecamatan Sungai Betung, antara lain desa Suka Maju, desa Karya Bhakti, desa Cipta Karya, dan desa Suka Bangun.  pada festival Subet tersebut, kategori lomba yang dipertandingkan antara lain : memasak lemang, membuat tumpi (cucur khas Dayak), memasak buntokng (nasi bungkus daun yang dimasak menggunakan buluh) dan memasak daging dalam buluh.

Para peserta dari setiap dusun terdiri dari 9 orang.  lima diantaranya pelajar ( 2 perempuan dan 3 laki-laki) dan dua orang lainnya pembimbing.  peserta yang diwajibkan adalah para pelajar SMP dan SMA. Pada aturan pertandingan, para peserta harus memasak dengan resep-resep buatan sendiri dan menggunakan bahan-bahan alami. Antusiasme masyarakat sangat luar biasa, mengingat festival ini baru pertama kali dilaksanakan, sehingga mengundang minat masyarakat untuk menyaksikan secara langsung acara pertandingan masak-memasak tersebut.

Walaupun saat acara berlangsung cuaca tidak bersahabat, namun hal tersebut tidak mematahkan semangat para peserta untuk tetap memasak dan berkreasi dengan masakan mereka. Demikian juga halnya dengan masyarakat yang sedang menyaksikan festival tersebut. Festival yang baru pertama kali diadakan tersebut juga dihadiri oleh Bupati bengkayang, PKK kabupaten, PKK Kecamatan, Danramil, Kapolsek, Kades-kades, Tokoh Masyarakat Dan Tokoh Agama.

Setiap masakan hasil kreasi para peserta dinilai oleh para ibu PKK dari kecamatan dan kabupaten. Penilaian mulai dari rasa, tingkat kematangan, resep, cara pengolahan, bahan-bahan dan cara penyajian. Pada 4 kategori masakan yang dipertandingkan, dusun Papak, desa Suka Maju berhasil mengungguli desa-desa lainnya dengan meraih 3 tropi juara 1 plus uang pembinaan untuk kategori membuat Tumpi, Buntokng dan memasak daging dalam buluh. Sedangkan juara 1 untuk kategori memasak Lemang, diraih oleh dusun Lamat Semalat, desa Cipta Karya.

Dalam kata sambutan sebelum menyerahkan hadiah, bupati bengkayang, Bapak suryadman Gidot, S.Pd, menyampaikan bahwa festival tersebut sangat bagus dan harus dilaksanakan secara kontinyu karena hal tersebut merupakan salah satu cara melestarikan budaya dayak dan sekaligus membangun kembali identitas dan ciri khas masakan dayak pada umumnya. “festival ini sangat bagus dan harus dilaksanakan secara kontinyu, karena ini salah satu cara melestarikan budaya kita.  sekarang ini, kita sedang mengalami krisis identitas, yang mana selama ini justru budaya kita dikalahkan oleh budaya-budaya asing. Inilah salah satu kegiatan yang dapat menumbuhkan kembali identitas kita yang sebenarnya”  terang Suryadman Gidot, S.Pd

Salah seorang peserta Wiwik, saat ditanyai bagaimana kesan saat mengikuti festival mengatakan “acara ini sangat bagus. Kami bisa belajar cara memasak masakan khas dayak yang baik dan enak, karena dibimbing langsung oleh pembimbing yang sudah berpengalaman dalam hal memasak masakan tradisional dayak” ungkapnya.

Acara ini dilaksanakan untuk menumbuhkan kembali rasa cinta akan tradisi dan budaya kita. Khususnya budaya dayak. Dan mengangkat kembali identitas budaya kita sebagai budaya yang kaya akan nilai historis. Sekaligus dapat dijadikan sebagai wisata kuliner. (ch)

Ditulis Oleh : Mulianus // Sabtu, Januari 25, 2014
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar lah jika anda berkenan, komentar lah yang baik, sopan, santun, No SARA, Kritik dan Saran sangat diharapkan. Terimakasih....

 

Blog Archive

Copyright@Suara Rakyat133. Diberdayakan oleh Blogger.