"Adil Ka' Talino Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata"..

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG..

Sabtu, 16 November 2013

3. TIDAK BOLEH MELEWATI HUJAN PANAS (UJATN BAJARAH)

Hal-hal yang masih dipercayai oleh sebagian besar Masyarakat Dayak. (khusus Bakati')   

   masyarakat Dayak juga mempercayai jika saat hujan panas, kita tidak boleh melewatinya. Karena menurut kepercayaan, saat hujan panas, Kamang (Mahluk halus) sedang berjalan. Dan mereka juga memasang perangkap seperti jaring pukat (Jaring) didaerah - daerah tertentu, dan jaring tersebut bisa berjalan.  Jaring tersebut berwarna merah Dan apabila kita terkena jaring tersebut, maka dalam waktu beberapa hari, kita akan meninggal.

      Konon jika terkena jaring, tidak dapat diobati. Biasanya jika terkena jaring, si korban akan akan demam panas tinggi, kemudian meninggal. Dan ditubuh korban biasanya terdapat bekas seperti bentuk pancungan benda tajam berbentuk / , \ (pancungan miring) atau X (pancungan silang) dan berwarna kebiru-biruan. Orang dayak menyebutnya terkena “Kamang Nyumpokng” (dipancung kamang) saat hujan panas. Itu sebabnya jika saat melewati hujan panas, biasanya orang dayak memegang daun lalang atau daun cengkodok atau daun jengkol untuk menangkal serangan Kamang tersebut.

NB. Hal ini mungkin ada sedikit berbeda kepercayaan dengan Masyarakat Dayak yang bukan Sub Suku Dayak Bakati'. Khususnya Bakati Rara. yang saya tulis di atas adalah sesuai dengan Interview langsung dengan masyarakat Dayak di Kec. Sungai Betung, Kab. Bengkayang


Jika ada tanggapan lain, atau tambahan mengenai Tulisan di atas, atau anda ingin menambahkan sesuatu yang masih dipercaya oleh Orang Dayak yang mungkin belum saya tulis, silah kan kirim ke Email Saya. Terimakasih....


MARI KITA LESTARIKAN ADAT BUDAYA KITA......

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar lah jika anda berkenan, komentar lah yang baik, sopan, santun, No SARA, Kritik dan Saran sangat diharapkan. Terimakasih....

 

Blog Archive

Copyright@Suara Rakyat133. Diberdayakan oleh Blogger.