Pemandangan dikota Bengkayang tidak seperti dulu. Dulu Bengkayang bersih,
walaupun tidak bersih dari sampah, paling tidak bersih dari Para Pengemis. Namun sekarang berbeda,
bisa dikatakan seperti kota - kota besar, yang sehari-harinya dipenuhi dengan gepeng,
pengamen dan pengemis.
Beberapa saat yang lalu (15/6/2013) saya lagi main ke Rumah teman,
saat asyik ngobrol, tiba-tiba terdengar suara serak dari depan pintu rumah mengatakan
“Sedekahnya Pak,.. Kasihani Saya Pak!”saat kami
hampiri ternyata ia seorang pengemis tua, yang mengenakan pakaian alakadarnya,
dan bolong serta lusuh. Jika dilihat pengemis itu berumur sekitar 70 tahun.
Karena merasa kasihan, Teman saya kemudian merogoh
koceknya, dan memberi beberapa peser uang kepada pengemis tersebut.
Kemudian pengemis tersebut pergi setelah mengucapkan terimakasih kepada
teman saya. Kalau dilihat para pengemis dan pengamen
yang ada di Kabupaten Bengkayang, mereka bukan merupakan warga
Bengkayang dan sekitarnya. Sepertinya para pengemis dan pengamen ini
datangnya dari Kota/Kabupaten lain.
Pemandangan ini sudah sering dilihat bahkan hal ini pernah dimuat dimedia massa,
tapi mengapa kayaknya Pemerintah kurang perhatian dan mana solusi dari Pemerintah?. Seharusnya hal-hal
yang seperti ini bisa diatasi oleh pemerintah Kabupaten. Pemda bisa menugaskan Instansi terkait maupun SatuanPol-PP
untuk mengatasi dan mengamankan para pengemis dan pengamen tersebut. jangan
Pol-PPnya Cuma ditugaskan untuk menjaga Rumah-rumah dan Kantor
Instansi pemerintah dan pejabat saja.
Sebenarnya bukan masalah pengemis dan pengamen saja yang ada di
Kabupaten Bengkayang yang mesti ditangani, masalah Orang Sakit Jiwa (orgil/orang
gila) juga mesti jadi perhatian. Orang gila di Kabupaten Bengkayang tiap taunnya pasti ada
yang baru, tapi kebanyakan orang
gila tersebut merupakan buangan dari daerah maupun Kabupaten lain. Dan
hal ini menjadi pemandangan sehari-hari di Pasar Bengkayang dan akan menjadi masalah besar bila tidak ditangani dengan serius.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar lah jika anda berkenan, komentar lah yang baik, sopan, santun, No SARA, Kritik dan Saran sangat diharapkan. Terimakasih....