KELOMPOK SYIAH

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah tidak akan merelokasi pengikut Syiah di Sampang, Jawa Timur, menyusul serangan mematikan hari Minggu pada masyarakat tapi malah akan menjamin keamanan mereka.

" Jika mereka ingin tinggal di sana [di desa Karang Gayam dan Bluuran di Sampang, Jawa Timur], maka, kita akan membantu mereka membangun kembali rumah mereka. Kami akan menjamin keselamatan mereka, "kata Gamawan seperti dikutip oleh kompas.com, mengomentari pengungsi Syiah.

Gamawan menyesalkan laporan berbagai media menyatakan bahwa pemerintah siap untuk merelokasi senyawa Syiah setelah insiden yang merenggut nyawa dua Syiah .  

"Ada kabar yang beredar bahwa kita siap dengan rencana relokasi. Bahkan, kami belum memutuskan rencana masa depan kita, "katanya.

Selain mengambil dua kehidupan, serangan itu juga meninggalkan ratusan Syiah tunawisma setelah rumah mereka dihancurkan oleh massa yang marah.Setelah kejadian itu, 250 dari 500 Syiah diungsikan ke tempat penampungan yang terletak lebih dari delapan kilometer dari desa mereka . Puluhan masih dilaporkan bersembunyi.

Alih-alih menyebarkan informasi tidak dapat diandalkan, Gamawan mengatakan bahwa semua pihak harus peduli tentang pendidikan anak-anak yang terkena serangan itu. Dia mengatakan bahwa kementerian dan Jawa Timur bersama-sama pemerintah akan mendirikan sekolah sementara di tempat penampungan.

"Kita harus memastikan bahwa anak-anak masih dapat melanjutkan pendidikan mereka," katanya. (Riz / LFR)

source:http://www.thejakartapost.com/news/2012/08/30/govt-guarantee-shiite-muslims-safety-sampang.html