Bengkayang, dengan telah diumumkan harga kenaikan BBM tadi malam, Jumat (22/6/2013) pukul 10.00. maka secara resmi pula harga BBM sudah naik. harga BBM di SPBU untuk jenis bahan bakar Premium Rp. 6500, dan Solar Rp. 5500. namun, harga itu tidak berlaku di kios-kios, terutama kios-kios yang ada disekitar daerah Kabupaten Bengkayang.
harga BBM di kios bervariasi, mulai dari Rp. 7500 dan Rp. 8000 bahkan ada yang diatas Rp. 10.000. naiknya harga BBM ini membuat warga Bengkayang mengeluh. Mereka mengeluh karena dampak kenaikan harga BBM berimbas pada kenaikan harga 9 bahan Pokok. seperti Beras, sayur mayur, dll.
salah seorang warga Sei Betung Faldi (23) mengatakan kenaikan ini dianggap tidak fair, karena BBM naik, Sembako naik, ongkos transportasi naik, sedangkan pendapatan dan Harga Jual Komoditas masyarakat sangat rendah bahkan harganya tak naik-naik.
penghasilan rata-rata masyarakat sekitar Rp. 30.000 - 50.000 perhari, nah, jika dihitung untuk belanja keperluan sehari-hari, dengan jumlah uang segitu sangat-sangat tidak cukup. apalagi jika masyarakat yang memiliki kendaraan roda dua.
"seharusnya naiknya harga BBM ini harus seiring, seimbang dan sejalan. maksudnya, jika harga BBM naik, otomatis harga 9 bahan pokok juga naik kan? nah, jadi gaji atau honor para karyawan swasta / buruh juga mesti dinaikin!" saran Beni Eben
pemerintah Daerah harus membantu dengan mencari solusi dan menanggapi keluhan masyarakat, pantaulah dengan rutin harga 9 bahan pokok yang ada di Kabupaten Bengkayang, jika ada oknum yang bermain harga yang tidak sesuai, tegur mereka!, kalau mereka melawan terus, beri sanksi.
harapan masyarakat Kabupaten Bengkayang menginginkan agar kenaikan harga BBM tidak mempengaruhi harga 9 bahan pokok, kemudian harga jual masyarakat harap didongkrak. seperti harga Karet, Jagung, Padi, Lada, dsb.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar lah jika anda berkenan, komentar lah yang baik, sopan, santun, No SARA, Kritik dan Saran sangat diharapkan. Terimakasih....